- Carrier Oil (CO)
- Botanical Extract Oil (BEO)
- Essential Oil (EO)
Buat kamu pecinta hidup sehat selaras dengan alam... Jika anda tertarik mempelajari Aromaterapi dari Essential oil dan Ilmu Formulasi cara membuat berbagai produk natural dan parfum aromaterapi. (Bukan DIY atau hanya sekedar meniru formulasi yang sudah ada) Tempat ini cocok buat anda...
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Formulasi dapat diartikan sebagai larutan bahan kimia itu harus digunakan dengan -- dan cara pemakaian yang tepat. Sementara itu, Ilmu memiliki arti sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.
Ilmu formulasi dapat diartikan sebagai pengetahuan untuk membuat sebuah formula/larutan bahan kimia yang disusun secara bersistem dengan metode tertentu agar menghasilkan produk yang tepat dan sesuai, dan metode sistematis dengan waktu belajar yang sangat fleksibel ini hanya bisa anda dapatkan DI SINI.
Ketika kita membuat sebuah produk seperti produk skincare, perawatan kulit ataupun parfum kita harus membuatnya sesuai dengan formula tertentu. Formula yang sesuai akan membuat produk tersebut sesuai dengan tujuan pembuatannya dan memiliki efek yang diinginkan (misal mampu membersihkan kulit, menghasilkan aroma yang diinginkan dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, peranan ilmu formulasi sangatlah penting ketika Anda membuat sebuah produk. Berikut ini Manfaat Ilmu Formulasi dalam Pembuatan Produk Sendiri :
Ilmu formulasi sangat penting agar kita bisa menghasilkan produk yang sesuai. Contohnya saja, kita ingin membuat sebuah parfum yang mampu memberikan efek yang diinginkan. Contohnya saja parfum untuk aromaterapi. Produk tersebut memiliki kandungan bahan serta perbandingan komposisi yang berbeda. Dengan ilmu formulasi kita bisa mengetahui mana saja bahan yang harus diikutkan dalam proses pembuatannya. Parfum aromaterapi relaksasi misalnya, tentunya mengandung bahan-bahan yang mampu membuat penggunanya merasa lebih rileks. Parfum aromaterapi immune booster misalnya, akan mengandung bahan-bahan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh kita. Sementara itu, parfum untuk wewangian mungkin hanya akan mengutamakan aromanya yang wangi saja.
Pada produk perawatan kulit wajah dan tubuh, ilmu formulasi ini sangat memegang peranan penting dalam proses pembuatannya. Karena berefek atau tidaknya suatu produk skincare ini tergantung formulasi yang anda buat dan terapkan, seperti contohnya formulasi pada serum anti aging, jelas jauh berbeda dengan formulasi serum acne walaupun produknya sama-sama serum, tetapi secara fungsi dan komposisi pasti berbeda untuk menghasilkan efek yang berbeda pula. Contohnya lagi : Walaupun sama-sama produk sabun foam cleanser, formulasi untuk produk foam cleanser untuk wajah dengan foam cleanser untuk tubuh juga berbeda. Hal ini dikarenakan secara anatomi kulit wajah dan tubuh itu berbeda. Kulit wajah jauh lebih tipis dari kulit tubuh dan kaya akan pembuluh darah, sehingga lebih sensitif dibandingkan kulit tubuh.
Untuk bisa menghasilkan produk yang sesuai, kita harus mengaplikasikan ilmu formulasi ini dalam pembuatan produk. Pembuatan produk tanpa ilmu formulasi hanya akan menghasilkan produk yang jauh dari harapan lantaran perbandingan komposisinya tidak sesuai.
Ilmu formulasi akan mempermudah proses pembuatan sebuah produk. Anda bisa mengetahui secara jelas langkah-langkah/proses pembuatan produk, komposisi serta perbandingan kandungan bahan yang sesuai guna menghasilkan produk yang diinginkan. Dengan ini Anda tak perlu menebak-nebak secara asal. Dengan segala pengetahuan yang didapat dari ilmu formulasi. Proses pembuatan produk juga jadi lebih cepat dan terarah dan yang etrpenting adalah efek yang diinginkan bisa didapat secara optimal nantinya. Potensi terjadinya produk gagal juga bisa lebih diminimalisir dengan adanya ilmu formulasi ini. Contohnya potensi kegagalan dalam pembuatan produk sering terjadi pada proses pembuatan produk krim wajah dan body lotion.
Pentingnya Ilmu Formulasi dalam Pembuatan Produk Sendiri ketiga adalah untuk menghemat biaya produksi. Dengan ilmu formulasi yang tepat, kita bisa meminimalisir produk gagal sehingga kita tak perlu membuang-buang bahan. Pemanfaatan bahan produksi secara efektif dan efisien ini akan lebih menghemat biaya produksi yang Anda keluarkan nantinya.
Selain itu, Anda juga bisa lebih menghemat waktu dan juga tenaga. Semakin efektif proses pembuatan produk maka akan semakin besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Contohnya : dengan mempelajari ilmu formulasi membuat serum alis dan bulu mata, ternyata anda bisa menghemat biaya bahan bakunya dengan modal Rp.13.000,- saja anda bisa membuat serum alis dan bulu mata setara kualitasnya dengan yang seharga Rp.100.000,- lho... penasaran kan? yang penasaran ingin tahu rahasianya bisa CEK DISINI
Itulah beberapa pembahasan mengenai Pentingnya Ilmu Formulasi dalam Pembuatan Produk sendiri. Pastikan Anda membuat produk dengan formula yang sesuai ya, agar produk yang Anda hasilkan bisa bermanfaat dengan baik. Nah.. buat kamu yang ingin belajar ilmu formulasi ini bisa KLIK DISINI
Namun, seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa tidak semua bahan bahkan yang berlabel ‘alami’ bisa efektif dan cocok untuk semua jenis dan kebutuhan kulit. Di dunia ada banyak sekali pilihan minyak botani yang dapat digunakan dalam rangkaian perawatan kulit tubuh dan wajah.
Agar tidak bingung dalam membuat formulasi produk natural-mu, berikut kami sajikan rincian 10 jenis minyak botani popular yang mudah didapatkan di pasaran.
INCI : Argania Spinosa Nut Oil
(Skala Komedogenik : 0 )
Argan oil merupakan tanaman asli dari Negara Maroko. Argan oil memiliki kandungan vitamin E dan carotene sebagai antioxidant, teksture nya yang ringan membuat Argan oil sangat baik digunakan untuk wajah dan rambut. Dengan skala komedogenik 0 (nol), minyak ini cocok dipakai untuk jenis kulit berminyak bahkan yang mudah berjerawat. Makanya menjadi bahan baku favorit dalam workshop membuat serum anti aging natural , dan workshop serum glowing natural2. Rosehip Oil
(Skala Komedogenik : 1)
Jika Anda mencari manfaat anti-aging, maka Rosehip oil adalah pilihan yang bijak. Dengan kandungan vitamin A yang tinggi, minyak botani ini dianggap sebagai ‘mild alternatif’ bagi mereka yang kulitnya terlalu sensitif untuk menerima perawatan dengan retinol dan merupakan bahan baku yang paling dicari untuk pembuatan serum anti aging natural
3. Sweet Almond Oil
INCI : Prunus Amygdalus Dulcis Oil
(Skala Komedogenik : 2)
Merupakan emollient yang ringan dan sangat baik untuk mencegah Trans Epidermal Water Loss (TEWL). Mengandung Phytosterol yang baik untuk mendukung pertahanan alami kulit. Minyak ini cocok digunakan untuk kulit kering dan dehidrasi dan sering dipakai dalam serum anti aging natural dan serum glowing natural.
INCI : Simmondsia Chinensis Seed Oil
Skala Komedogenik : 2
Merupakan minyak yang sangat unik karena bentuk nya seperti oil tetapi sebenarnya jojoba oil adalah ‘wax’ cair. Susunan molekulnya mirip dengan minyak yang diproduksi oleh wajah kita. Jojoba oil cocok digunakan sebagai pengganti moisturizer dan sangat cocok digunakan sebagai bahan dasar cleansing oil, maupun serum glowing natural
5. Sunflower Oil
INCI : Heliantus Annus Seed Oil
Skala Komedogenik : 0
Minyak yang sangat umum dipakai dalam dunia skincare organic. Teksture nya ringan dan harganya relatif lebih murah disbanding minyak botani lain. Mengandung asam linoleat yang tinggi sehingga cukup bersahabat bagi kulit berminyak dan mudah berjerawat, oleh karena itu minyak ini paling sering digunakan dalam workshop pembuatan serum anti acne natural.
6. Olive Oil
INCI : Olea Europaea Fruit Oil
Skala Komedogenik : 2
Meskipun lebih dikenal sebagai minyak untuk memasak, minyak zaitun (olive oil) rupanya juga banyak digunakan dalam industry perawatan kulit. Mengandung asam oleat yang tinggi sehingga baik digunakan untuk kulit kering dan pecah-pecah yang umumnya ditemukan juga pada jenis kulit aging sehingga bisa dijadikan alternatif bahan pembuat serum anti aging natural.
7. Tamanu Oil
INCI : Calophyllum inophyllumseed oil
Skala Komedogenik : 2
Di Indonesia Tamanu oil dikenal dengan nama minyak capilong atau minyak nyamplung. Minyak ini sangat baik digunakan untuk mempercepat regenerasi kulit. Minyak ini bahkan sangat baik digunakan untuk merawat luka bakar ringan. Kandungan anti –inflamasinya juga terkenal efektif untuk merawat kulit berjerawat, sehingga sangat baik digunakan sebagai bahan baku pembuatan serum acne natural dan serum anti aging natural.
8. Avocado Oil
INCI : Persea Gratissima Fruit Oil
Skala Komedogenik : 2
Salah satu minyak dengan kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Ampuh melembutkan kulit seketika. Sangat cocok untuk kulit kering. Kandungan vitamin dan polifenol nya juga membantu menjaga elastisitas kulit, sehingga cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan serum anti aging natural
INCI : Vitis Vinivera Seed Oil
Skala Komedogenik : 0
Terkenal cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat, minyak ini kaya akan asam lnoleat yang membuatnya bersifat anti-inflammasi. Teksturnya ringan, dan mudah menyerap sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan serum anti acne natural
INCI : Ricinus Communis Seed Oil
Skala Komedogenik : 1
Dalam dunia kecantikan dan perawatan kulit, kita sering mendengar istilah bahan ‘Comedogenic’ dan ‘Non Comedogenic’. Pada umumnya kita selalu diarahkan untuk menghindari bahan dengan level comedogenic tinggi. Tentu saja, siapa yang mau kulitnya berkomedo?
Tapi seperti apa sebenarnya arti ‘skala komedogenik’ pada bahan kosmetik? Apakah bahan dengan level komedogenik tinggi harus dihindari sepenuhnya? Apa landasan sehingga kita bisa menandalkan ‘skala komedogenik’ bahan tertentu sebagai acuan dalam memilih produk kosmetik?
Ada banyak hal yang perlu kita perhatikan sebelum memilih minyak botani (carrier oil) terbaik. Berikut hal-hal yang perlu kamu pahami sebelum memilih minyak botani.
Jika kita mencari ‘Argan Oil’ di situs belanja online maka akan muncul ratusan hingga ribuan took yang menawarkan minyak dengan nama serupa dan dengan harga yang beragam. Salah satu faktor yang membuat harga minyak botani (carrier oil) berbeda jauh adalah ‘asal’ dari minyak botani tersebut. Apakah tanaman penghasil minyak botani ditanam dengan metode organik atau konvensional, untuk mengetahui lebih lanjut tentang metode ini bisa anda lihat pada link dibawah ini. Tentu saja minyak botani (carrier oil) dengan sertifikat organik jauh akan jauh lebih mahal harga jualnya dan kualitasnya juga lebih baik.
Untuk mengetahui lebih detail anda bisa melihat blog berikut ini : Apa bedanya Skincare Natural VS Organik
Dalam mempelajari dan membuat formulasi pada proses pembuatan produk natural terutama yang oil-based product di Neova Academy kita meng...