Rabu, 22 September 2021

BAHAYA FRAGRANCE BAGI KESEHATAN


Apa Itu Fragrance?
Fragrance adalah kombinasi bahan kimia yang memberikan aroma yang berbeda pada setiap produk. Fragrance ini bisa Anda temukan di produk perawatan tubuh seperti shampo, sabun, lotion, hingga skin care untuk wajah seperti toner, pelembab, hingga krim malam. Dengan penambahan Fragrance ini maka produk-produk tersebut akan lebih wangi. Aroma wangi dari Fragrance tersebut juga mampu menetralisir bau tidak sedap yang muncul dari kandungan bahan kimia sebuah produk.
Banyak perusahaan yang menambahkan fragrance pada produk mereka untuk menarik minat konsumen lantaran kebanyakan konsumen lebih menyukai produk yang beraroma dibanding yang tak beraroma. Selain itu, fragrance juga lebih murah dibandingkan dengan berbagai jenis pewangi alami lain. Aroma yang dihasilkan dari fragrance juga dapat bertahan lebih lama.

Bahaya Fragrance bagi Kesehatan
Meskipun Fragrance banyak ditemukan dalam berbagai produk yang mungkin kita pakai sehari-hari. Namun, penggunaan Fragrance ternyata memberikan efek yang buruk pada kesehatan. Terutama untuk orang dengan kondisi tertentu dan juga penggunaan jangka panjang. Berikut ini ada beberapa Bahaya Fragrance bagi Kesehatan yang harus Anda ketahui :
1. Dapat Menyebabkan Iritasi Kulit
Dilansir dari Origami.com, berdasarkan  data dari American Academy of Dermatology (AAD), fragrance merupakan penyebab utama dermatitis kontak. Bayi dan orang yang memiliki kulit sensitif rentan mengalami iritasi kulit akibat penggunaan produk yang mengandung fragrance.
2.       Berbahaya untuk Kulit
Penggunaan produk yang mengandung fragrance dalam jangka panjang akan menimbulkan efek yang tidak baik untuk kulit Anda. Bahkan, dapat menyebabkan penyakit kanker kulit.
3.       Dapat Memperparah Alergi
Jika Anda memiliki kulit sensitif atau riwayat alergi pada kandungan fragrance, maka penggunaan produk perawatan (skincare) dengan fragrance sangat tidak disarankan. Produk dengan kandungan fragrance berpotensi memperparah reaksi alergi yang dialami.
4.       Menimbulkan Berbagai Masalah Kesehatan
Dilansir dari studi yang dilakukan oleh Air Qual Atmos Health pada tahun 2016, ada sebanyak 99,1 persen peserta (yang terpapar fragrance setidaknya 1 minggu sekali) mengalami masalah kesehatan seperti sesak napas dan asma, masalah pencernaan hingga masalah kardiovaskular. Penelitian lain juga menemukan bahwa skincare yang mengandung fragrance juga dapat mengganggu hormon tubuh yang berpotensi mengakibatkan masalah masalah kehamilan dan mengurangi jumlah sperma.
Berbagai bahan lain yang termasuk ke dalam fragrance/perfume (seperti Evernia furfuracea, Evernia prunastri, HICC, cinnamal) dapat menyebabkan dermatitis pada penderita eczema.
Bahan lain seperti Linalool, Limonene, Geraniol, Benzyl benzoate, Methyl 2-octynoate juga dapat menyebabkan iritasi kulit.
Aroma fragrance yang tahan lama juga bisa disebabkan oleh diethyl phthalate (DEP). DEP disinyalir dapat memberikan efek yang negatif pada tubuh seperti mengganggu kerja sistem endokrin (hormon), metabolisme dan reproduksi.
Kandungan Phthalate juga disinyalir berkorelasi dengan munculnya obesitas dan gangguan kerja insulin pada laki-laki. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video presentasi yang telah dibawakan pada acara webinar series Asosiasi Peneliti Atsiri Indonesia (APAI) oleh Dr.Nova Primadina,dr.,Sp.BP-RE, CH,CHt dibawah ini.
Kesimpulan
Itulah beberapa Bahaya Fragrance bagi Kesehatan. Oleh karena itu, penggunaan produk yang mengandung fragrance sangat tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan juga bayi. Sayangnya, beberapa produk tidak mencantumkan secara detail bahan yang terkandung di dalamnya dan hanya menuliskan kata “fragrance” . Padahal ada lebih dari 3000 bahan yang termasuk sebagai parfume/fragrance.
Karena itu, kita sebagai konsumen harus lebih jeli lagi untuk memilih produk yang akan kita gunakan. Jika perlu belajarlah membuat parfum aromaterapi sendiri dari bahan natural dan essential oil, sehingga selain bisa menghasilkan aroma yang enak, juga mempunyai efek yang baik untuk kesehatan lewat aromaterapinya, seperti parfum aromaterapi untuk meningkatkan imunitas tubuh, atau parfum aromaterapi untuk relaksasi, atau untuk meringankan gejala batuk pilek, bisa juga sebagai minyak telon aromaterapi lho...
Semoga bermanfaat,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa bedanya Carrier Oil VS Botanical Extract Oil VS Essential Oil ?

  Dalam mempelajari dan membuat formulasi pada proses pembuatan produk natural terutama yang oil-based product  di Neova Academy   kita meng...